Company Profile

CV.DELTA WIRA GUNA

JL.PEMUDA NO.11, SAWANGAN BARU – DEPOK 16511

Tlp : ( 021 ) 77886659. 68040070

Email : delta pest.jakartabisnis.com

         : delta wiraguna@yahoo.com

Daftar Isi

Pendahuluan

Lingkup Pekerjaan

Pendahuluan

CV. Delta Pest merupakan salah satu perusahaan jasa di bidang lingkungan (environmental service) dengan reputasi yang mengutamakan kualitas dalam setiap pekerjaannya dan pelayanan yang optimal bagi kepuasan anda, hal ini dapat terlaksana dengan baik karena kami didukung oleh tenaga-tenaga professional yang sudah berpengalaman dalam bidangnya serta dibantu sarana yang telah menjadi standart operasional pekerjaan dan menjadi jamiman atas mutu dari pekerjaan.

Berbekal dari pengalaman dan penghargaan konsumen atas pekerjaan yang telah kami lakukan maka dengan komitmen tersebut Delta Pest selalu setia untuk membantu anda mengatasi masalah-masalah yang menjadi tugas dan bidang jasa  kami seperti :

• Pengendalian Serangga (Pest Control)
• Pengendalian Tikus (Rodent Control)
• Pengendalian Rayap (Termite Control)

Demikian informasi singkat tentang perusahaan kami dan merupakan kehormatan bagi kami apabila dapat melayani anda dalam mengatasi permasalahan serangga, tikus ataupun rayap.

Bersama ini kami sampaikan Company profile,  kami mengaharapkan ada kerjasama yang baik dengan Bapak/Ibu, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

                                                                                    Hormat kami,

                                                                                    Delta Pest

                                                                                    Telp.    021-77886659

           

                                                                                     021-68040070

Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan yang menjadi tugas kami serta bidang jasa kami antara lain :

1.      Pengendalian Serangga (Pest Control)

Pengendalian serangga (pest control) ini meliputi pengendalian serangga yang meliputi antara lain :

a.     Nyamuk (segala jenis)

b.     Lalat (segala jenis)

c.      Kecoa (segala jenis)

d.     Semut (segala jenis )

           

Dalam melakukan pencegahan terhadap serangga delta pest menggunakan metode treatment antara lain :

a)     Metode pengembunan (cold fogging) digunakan untuk area dalam 

b)     Penyemprotan (spraying) digunakan untuk area dalam

c)     Pendebuan (dusting) digunakan untuk area dalam

d)     Pengumpanan (Baiting) digunakan untuk area dalam

e)     Pengasapan (fogging) digunakan untuk area luar

f)        Pemercikan (mist blow)  digunakan untuk area luar 

Guna mendapatkan hasil yang baik dan dalam melakukan treatment tidak merusak tanaman / kesehatan manusia, maka delta pest menggunakan bahan kimia yang telah mendapakan izin pengunaan dan telah dijamin keamanannya oleh Departemen kesejatan RI dan Departemen Pertanian RI, adapun bahan kimia yang digunakan untuk treatmen pengendalian serangga (pest control) antara lain :

-          Cypermetharin  

-          Zetacypermetharin  

Dalam melakukan treatment delta pest setiap treatmentnya akan meningkatkan tingkat konsentrasi bahan kimia, hal ini dilakukan untuk menghancurkan system kekebalan yang terdapat pada serangga.

1.      Pengendalian Tikus (Rodent Control)

Treatment pengendalian tikus ini  meliputi seluruh jenis tikus, adapun untuk metodenya akan digunakan metode antara lain :

a.     metode pengumpanan (baiting)

menggunakan umpan racun tikus yang bersifat anti coagulant yang ditempatkan pada titik-titik strategis, metode baiting ini mengunakan dua media yang akan disesuaikan dengan tempat umpan, antara lain

-          kotak umpan (trais bait)

-          box umpan (rat box)

b.     Metode perangkap (trapping method)

c.      Metode lem (glue method )

Guna mendapatkan hasil yang baik dan dalam melakukan treatment tidak merusak tanaman / kesehatan manusia, maka delta pest menggunakan bahan kimia yang telah mendapakan izin pengunaan dan telah dijamin keamanannya oleh Departemen kesejatan RI dan Departemen Pertanian RI, adapun bahan kimia yang digunakan untuk treatmen pengendalian serangga (pest control) antara lain :

-          Brodifacoum

-          Coumatetralyl

2.      Pengendalian rayap

Dalam melakukan pengendalian rayap delta pest menggunakan beberapa metode, antara lain :

a.      Metode baiting system

Metode  baiting system adalah suatu kosep pengenalian rayap yang memadukan tindakan treatmen pengendalian rayap dengan menggunakan system pengumpanan (baiting system) dan tindakan pencegahan dengan cara melakukan ispeksi rayap di kayu atap bangunan secara menyeluruh

Tujuan program baiting system adalah untuk mengetahui sedini mungkin serangan rayap yang ada di dalam suatu bangunan dan melakukan tindakan pengendalian rayap yang tepat pada tempat-tempat yang terinfestasi rayap.

Program baiting system yang kami tawarkan adalah :

Termite baiting system adalah suatu cara untuk memberantas koloni rayap scara tuntas yang menyerang bangunan / property dengan memasang umpan rayap. Jenis umpan rayap yang dipasang adalah sentricon yang dapat melindungi struktur bangunan dari serangan rayap subterranean tanpa mengganggu/merusak bangunan/property anda, serta ramah lingkungan dan berfungi sebagai “alarm” terhadap serangan koloni rayap dari lingkungan sekitar. Umpan rayap sentricon terbukti lebih banyak dipakai pada bangunan rumah, komersial maupun industri di Indonesia. Jenis umpan rayap Sentricon terdiri dari 2 jenis umpan yaitu :

-      In-ground station (IG) yang akan ditanam pada tanah disekeliling bangunan

-      Recruit AG bait Station (R-AG) yang dipasang pada tempat yang sudah terinfestasi rayap

Umpan rayap sentricon ini mengandung bahan aktif hexaflumuron yang kan bekerja dengan cara menghentikan proses pengantian kulit (moulting) sehingga rayap tidak dapat bertahan hidup karena tubuhnya mengalami kekeringan. Rayap mempunyai perilaku hidup saling menyuapi (tropalaksis) sehingga tanpa disengaja umpan sentricon akan masuk ke tubuh rayap yang lainnya dan akhirnya seluruh koloninya akan mati

Langkah pemasangan umpan sentricon adalah sebagai berikut :

1)      Pemasangan In-ground bait station

a) Bangunan / rumah anda akan diteliti dan disurvey dari tanda-tanda serangan rayap

b) Pengeboran tanah untuk pemasangan station sentricon ke dalam tanah di sekeliling luar bangunan / rumah

c) Station icek secara teratur setiap minggu selama masa eliminasi untuk melihat aktivitas rayap.

d) Apabila rayap ditemukan didalah satu atau lebih station, pindahkan ke bait tube yang mengandung umpan rayap Recruit II yang ditempatkan dalam station

e) Rayap yang tertangkap akan makan umpan di recruit II dan membuat jalur hormone yang menghubungkannya dengan anggota koloni yang lain. Setelah memangsa umpan, jumlah koloni mulai menurun dan akhirnya musnah

f)    Setelah kolobi rayap musnah, umpan diganti lagi dengan umpan kayu monitoring yang baru. Kami akan melanjutkan pemerikasaan rutin sampai menemukan koloni baru lagi yang mingkin menyerang bangunan / rumah ada

2)      Pemasangan recruit AG

a)     Bagian dalam bangunan / rumah anda akan diteliti dan disurvey dari tanda-tanda serangan rayap

b)     Pada saat ditemukan aktivitas rayap, pemasangan umpan recruit AG baru dilakukan

c)     Recruit AG akan dicek setiap minggu hingga koloni rayap tereliminasi

d)     Apabila sepertiga atau lebih kotak umpan telah dikonsumsi sementara aktivitas makan rayap masih berlanjut, tambahkan recruit AG dengan cara menumpuknya pada station yang pertama tnapa merusak alur dan mengganggu aktivitas rayap

e)     Apabila selama 2 minggu berturut-turut aktivitas makan rayap tidak dapat diamai, station recruit AG akan dipindahkan dan bangunan akan diperiksa secara berkala untuk melihat apakah aktivitas rayap masih ada

 

a.      Metode Barrier system

Untuk bangunan yang sudah berdiri, kami sangat menganjurkan agar dilakukan pemberantasan rayap secara menyeluruh dengan metode Termite Full Proofing, yaitu sistem pengendalian rayap dengan memberikan penghalang kimiawi (chemical barrier)  pada tanah di sisi pondasi bangunan tersebut.

Metode kerja yang akan  kami lakukan sebagai berikut :

1)      Pengeboran sepanjang sisi pondasi tembok bagian luar dan dalam yang berhubungan langsung dengan tanah sedalam + 20 cm dan jarak antara lubang yang satu dengan yang lainnya adalah 40 - 60 cm atau mengikuti nat ubin lantai.

2)      Kedalam lubang tersebut kami suntikkan larutan obat anti rayap bertekanan tinggi dengan dosis 3 liter solution per lubang, sehingga obat tersebut dapat melapisi pondasi.

3)      Lubang tersebut kemudian kami tutup kembali dengan semen yang warnanya serupa dengan lantainya.

4)      Terhadap kayu atap bangunan akan dilakukan penyemprotan larutan obat anti rayap dengan dosis 1 liter per meter persegi.

5)      Pengeboran dan penginjeksian larutan pestisida pada sisi-sisi kusen pintu dan jendela dan menutup lubang bor dengan bahan yang warnanya disesuaikan dengan warna

 

a.      Metode Tanam Padi

1.      Penginjeksian larutan obat anti rayap kedalam tanah diarea taman dengan dosis 5 liter solution per meter persegi atau sistem tanam padi.

2.      Obat anti rayap yang digunakan adalah Imidacloprid (Premise 200 SL) dengan konsentrasi 0,25%.

 

Informasi Pengendalian

1.      Pengendalian kecoa

Fosil menunjukan bahwa kecoa sudah ada dan bentuknya hampir tidak pernah berubah, selama lebih dari 250 juta tahun. Ilmuwan percaya bahwa walaupun ada bencana nuklir, kecua (dan semut) akan tetap bertahan hidup walaupun manusia sudah hampir punah. Kecoa dapat beradaptasi dengan cepat dan mereka dapat pula hidup di lingkungan yang sulit sekalipun. Mereka dapat berkembang lebih cepat dibandingkan  dengan serangga lainnya

Satu kantong telur (ootheca) dapat menghasilkan sampai dengan 42 ekor kecoa. Pada kondisi di tempat yang hangat dan basah dekat dengan makanan, mereka berkumpul di celah-celah saluran air dekat dapur, gundukan sampah dan toilet.

Bahaya yang ditumbulkan

Pembawa bibit penyakit, seperti disentri, hipteria, thypoid, hepatitis dan pnyakit perut lainnya

Tanda-tanda keberadaannya

Kecoa adalah mahluk aktif hidup di malam hari, mencari makanya di malam hari (nocturnal)

Tanda-tanda keberadaannya adalah :

- Bau yang khas

- Kotorannya

- Kantong telur (ootheca)

- Kemasan yang rusak, khususnya untuk makan

- Kulit sisa dari proses pergantian kulit

 

1.      Pengendalian nyamuk

Nyamuk merupakan salah satu hama pengganggu utama dalam lingkungan perumahan, gedung perkantoran, dan area komersial di indonesia. Cuaca tropis Indonesia merupakan salah satu tempat subur perkembang-biakan hama tersebut yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakir yang berbahaya

Fakta tentang nyamuk

-          Nyamuk berkembang biak di air yang menggenang dalam waktu satu minggu

-          Tergantung dari jenisnya, nyamuk dapat beraktifitas hidup pada siang hari dan malam hari. meskipun nyamuk mengelabui dengan penampilannya yang lemah, mereka mampu terbang sejauh beberapa kilometer

-          Nyamuk mencari mangsa dengan cara mendeteksi karbondioksida dan panas yang dikeluarkan dari tubuh kita

-          Dengan menggunakan antenanya, nyamuk mendeteksi darah

Bahaya yang ditimbulkan

Dapat menyebabkan penyakit mematikan, seperti :

-          Malaria (nyamuk anopheles

-          Deman berdarah (nyamuk aedes)

-          Radang Otak (nyamuk Culex)

Tanda-tanda keberadaannya

-          Gigitannya yang menyebabkan rasa gatal

-          Larva atau pupae yang terdapat pada genangan air seperti ; botol-botol, kaleng-kaleng bekas, bunga / pot tanaman, ban bekas, got yang tersumbat, kubangan air.

Solusi

-          Pengendalian lewat penyemprotan, pengasapan dan pengembunan

-          Menempatkan bahan kimia khusus di sarang atau di tempat-tempat berkembang biaknya

-          Menggunakan bahan non kimia dengan memasang sistem pengendalian serangga terbang luminos 3 merupakan unit 

SEMUT

Perilaku Semut

Semut selalu meninggalkan jejak berupa feromon yang merupakan alat petunjuk bagi semut lainnya untuk mengikuti jejak rekannya. Semut sangat tertarik dengan makanan yang aromatik dan manis. Menyukai tempat yang lembab dan sarang biasanya terdapat pada celah dekat sumber makanan baik yang berupa cair maupun padat.

jenis Semut

Terdapat empat spesies  yang umum dijumpai, yaitu :

1.      Semut Hitam (Lasius niger)

2.      Semut Api (Solenopsis spp).

3.      Semut Pharaoh’s (Monomorium p.)

4.      Semut Lapangan (Formica spp.)

Masalah yang Ditimbulkan :

1. Beberapa spesies semut dapat menggigit dan menyengat.

2. Keberadaannya mengganggu kehidupan manusia.

3. Membuat pemandangan atau dekorasi ruangan menjadi tidak sedap

    untuk dipandang mata.

4. Indikator kurang baiknya sanitasi di tempat tersebut.